Selasa, 01 November 2011

TUGAS METODE RISET BAB III


BAB III
METODE PENELITIAN


3.1 Objek Penelitian
3.1.1 Sejarah Perusahaan
         Usaha rumah makan Waroeng Steak & Shake adalah usaha yang berdiri pada tanggal 4 september 2000, Waroeng Steak & Shake atau yang lebih popular dengan sebutan “WS” ini pertama kali didirikan di Yogyakarta berlokasi di Jl. Cendrawasih no. 30. Baru setelah itu waroeg steak yang lainnya dibuka menyusul kemudian termasuk yang ada di Jl. Raya Jatiwaringin no.241 Rt.02/26 pondok gede.
           Pada awal berdirinya, ruma makan ini hanya menyediakan sekitar  80 tempat duduk dan hanya menyediakan beberapa menu saja. Selama kurun waktu 10 tahun terhitung dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 rumah makan Waroeg Steak & Shake berkembang cukup pesat dan dapat menyediakan bermacam-macam menu makanan. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan perhari dan banyaknya konsumen yang makan di rumah makan tersebut.
           Dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi maka persaingan dan tantangan yang di hadapi juga semakin berat. Maka rumah makan harus berusaha memenuhi kebutuhan konsumen sebaik mungkin.

3.1.2  Struktur Organisasi Perusahaan
           Struktur organisasi yang digunakan pada perusahaan ini adalah struktur organisasi garis, yaitu bentuk yang menghubungkan langsung antara pimpinan dan karyawan, hal ini dapat dilihat pada struktur organisasi. 

Keterangan :
a.    Pemilik
Adalah orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memimpin, mengolah, dan mengawasi usaha Waroeng Steak & Shake serta pemegang utama atas usaha ini sebagai pemilik dengan keuntungan dan resikonya.
b.   Manajemen
Adalah bagian yang mengatur semua jalannya usaha ini dan berhubungan dengan penyelenggara Waroeng Steak & Shake.
c.    Dapur
Adalah orang yang bertugas memasak makanan pada Waroeng Steak & Shake dan memiliki tanggung jawab dalam mengelola masakan.
d.   Kasir
Adalah orang yang bertanggung jawab atas administrasi dan keuangan Waroeng Steak & Shake.
e.    Pelayan
Adalah orang yang memberikan pelayanan kepada konsumen dan bertanggung jawab akan peralatan makan yang digunakan untuk usaha Waroeng Steak & Shake.
f.    Keamanan
Adalah orang yang bertugas manjaga keamanan dan kenyamanan Rumah Waroeng Steak & Shake.

3.2   Data / Variabel yang Digunakan
           Untuk menghasilkan penelitian ini maka data yang diambil penulis berupa data primer dan data sekunder, data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek yang di teliti, dalam hal ini data diperoleh dari hasil pengisian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada subyek yang bersangkutan dalam penelitian, subyek penelitian tersebut adalah konsumen yang membeli makanan dan makan di Waroeng Steak & Shake yang ditemui di lokasi penelitian. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh melaui membaca dan mempelajari buki-buku atau referensi lain mengenai penelitian dengan cara melakukan riset perpustakaan.
        Variabel dalam penelitian ini adalah di lihat dari 5 (lima) dimensi yang terdiri dari :
1.    Kehandalan (Realibiliti)
Merupakan segala kemampuan untuk melaksanakan pelayanan yang telah  di janjikan secara pasti dan terpercaya
a.    Tingkat kepuasan konsumen terhadap cita rasa makanan yang disediakan.
b.   Kesopanan dan keramahan tatacara karyawan dalam melayani konsumen.
c.    Kemudahan dalam memesan makanan.
2.    Daya tanggap (Responsveness)
Merupakan reaksi tanggapan yang cepat dalam memberikan bantuan kepada konsumen secara layak.
a.    Ketepatan dalam mengajukan makanan sesuai dengan pesanan konsumen.
b.   Pengetahuan dan wawasan yang baik yang dimiliki karyawan.
3.      Kepastian (Assurance)
Merupakan  pengetahuan, kesopanan karyawan dan kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan.
a.    Lokasi yang strategis.
b.   Harga Yang Sesuai Dengan Setiap Pelayanan Yang Diberikan.
4.      Empati (Emphaty)
Merupakan kesediaan untuk peduli dan memberikan prihatian pribadi bagi pelanggan.
a.    Perhatian kepada konsumen yang datang.
b.   Informasi menu makanan yang dapat dipercaya.
5.      Berwujud (Tabngible
Merupakan penampilan fasilitas fisik, peralatan, personil materi komunikasi.
a.    Dekorasi rumah makan yang menarik
b.   Makanan yang disajikan bervariasi
c.    Suasana rumah makan yang nyaman
d.   Kebersihan rumah makan yang terjamin
e.    Penampila setiap karyawan

3.3 Metode Pengumpulan Data Variabel
           Cara pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data / variabel dalam penulisan ini antara lain :
a.      Riset Lapangan (Field Research)
1.    Kuesioner
           Untuk memperoleh data primer maka metode pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner, yang merupakan pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan secara tertulis dimana pertanyaan tersebut akan di sebarkan kepada para responden untuk memperoleh data serta tanggapan-tanggapan tentang fenomena yang dihadapi.
2.       Wawancara
         Pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada pemilik rumah makan dan pihak-pihak tertentu yang berhubungan langsung dengan pengumpulan data dalam penelitian ini.
b.      Riset Perpustakaan
               Dengan cara menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan , yang relevan dengan topik penelitian. Dalam studi perpustakaan ini penulis mencari metode-metode serta teknik penelitian, baik dalam mengumpulkan data atau dalam menganalisa data yang akan dpakai sebagai titik tolak pembahasan pada penelitian ini.

3.4 Hipotesis
           Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu di uji benar atau tidak, hipotesis sangat penting dalam menentukan hasil penenlitaian ini maka hipotesis dalam penelitian ilmiah ini adalah sebagai berikut :
a. Ho : Bahwa konsumen merasa tidak puas terhadap kualitas rumah makan Waroeng Steak & Shake.
b.   Ha : Bahwa konsumen merasa puas  terhadap kualitas rumah makan Waroeng  Steak & Shake.

3.5 Alat Analisis Yang Digunakan
3.5.1  Skala Likert
            Merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tertentu tenteng fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah di tetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Skala likert memiliki kebaikan dimana terdapat keragaman tingkat kepuasan dengan bobot atau nilai pada setiap item jawaban seperti :
Kategori Penilaian
Bobot Nilai
Sangat Puas
5
Puas
4
Cukup Puas
3
Tidak Puas
2
Sangat Tidak Puas
1


Dengan Rumus :


 
Keterangan :
NIK                                             = Nilai Indeks Kerja
Nilai Bobot                                  = (Kategori penilaian x bobot masing-masing)
Σ Kategori Penilaian                    = Terdapat lima dimensi yaitu : Kehandalan,  Daya tanggap, Kepastian, Empati, Berwujud.

Langkah-langkah Perhitungan Skala Likert :
1.   Hitung untuk masing-masing jawaban seperti mengumpulkan sejumlah pertanyaan yang berkaitan tentang masalah yang diteliti, responden yang diharapkan memilih dalah satu dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia kemudian masing-masing diberi skor.

Kategori Penilaian
Bobot Nilai
Sangat Puas
5
Puas
4
Cukup Puas
3
Tidak Puas
2
Sangat Tidak Puas
1
Total
n

2.   a. Menentukan nilai tertinggi (NT) merupakan nilai untuk menentukan populasi tertinggi. Nilai tertinggi digunakan untuk mencari nilai atas kelas dengan rumus :
      Jumlah responden x Bobot tertinggi
b.  Menentukan nilai terendah (NR) merupakan nilai untuk mencari populasi terendah. Nilai terendah digunakan untuk mencari nilai bawah kelas dengan rumus :
Jumlah responden x Bobot terendah
c.    Mencari wilayah data merupakan jarak antar kelas, digunakan untuk menentukan jarak antara kelas dengan rumus :
Nilai Tertinggi – Nilai Teredah
d.        Tingkat dimensi
a. Sangat Puas
b.Puas
c. Cukup Puas
d.    Tidak Puas
e. Sangat Tidak Puas
e.   Mencari interval (I) merupakan selisih antara kelas, digunakan untuk mencari selisih antara tepi atas kelas dan tepi bawah suatu kelas dengan rumus :                       


3.5.2  Chi Kuadrat (Chi Square)
           Alat analisis yang digunakan untuk menghitung perbandingan antara ferekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi (Fo) dengan frekuensi harapa (Fh) yang didasarkan pada hipotesis tertentu. Bentuk distribusi chi kuadrat (χ2 ) dimana adalah nilai kuadrat karena itu nilai χ2 selalu positif. Chi kuadrat digunakan karena metode ini digunakan sebagai alat pengujian dan untuk menganalisa data dengan jumlah yang cukup banyak seperti yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Dalam penelitian ini di maksudkan uneuk mengetahui ketergantungan antara dimensi dengan kualitas pelayanan.
           Bentuk distribusi χ2 tergantung dari derajat bebes (Db). Pengertian (α) pada uji χ2 sama dengan penguian hipotesis lain, yaitu luas daerah penolakan Ho atau taraf nyata pengujian frekuensi observasi (Fo) yaitu nilai yang didapat dari hasil percobaan, sedangkan frekuensi harapan (Fh) yaitu nilai yang didapat dari hasil perhitungan secara teoritis. Kegunaan metode χ2  ini di tunjukan untuk menguji apakah ada perbedaan yang sangat berarti antara jumlah pengamatan suau objek atau respon tertentu pada setiap klasifikasi terhadap nilai harapan yang berdasarkan hipotesis nilainya.
Rumus Chi Kuadrat :



Keterangan :
χ2 = Chi Square (Chi Kuadrat)
fo = Frekuensi Observasi
fe = Frekuensi Ekspektasi / Harapan

     Langkah-langkah  perhitungan Chi Kuadrat :
a.    Menentukan formulasi hipotesis dengan cara membuat hipotesis awal dan hipotesis alternative.
Hipotesis yang digunakan dalam penulisan ini :
Ho : Bahwa konsumen merasa tidak puas terhadap kualitas pelayanan rumah makan Waroeng Steak & Shake.
Ha : Bahwa konsumen merasa puas terhadap kualitas pelayanan rumah makan Waroeng Steak & Shake.
b.      Menentukan taraf nyata dan χ2 tabel untuk menunjukan besar batas toleransi menerima kesalahan dari hasil hipotesa berdasarkan parameter dengan menggunakan taraf nyata (α) = 5%,  ditentukan
Rumus :              Db = (r-1) (c-1)
Keterangan :
      Db : Derajat bebas
      r    : Jumlah baris
      c    : Jumlah kolom
       l    : Nilai tetap
c.       Menentukan pengujian untuk mempertimbangkan tentang perbedaan antara sempel dan parameter sebagai suatu hipotesa yang hasilnya seperti :
Ho ditolak apabila χ2 hitung ≤ χ2  tabel (α, Db)
Ha diterima apabila χ2  hitung ≥ χ2 tabel (α, Db)

d.      Membuat kesimpulan
Mengumpulkan Ho diterima atau ditolak dengan membandingkan nilai dari uji statistika atau nlai hitung dengan kriteria pengujiannya atau nilai kritisnya.

Nama : Soegiharto Sugiono
NPM  : 11207042
Kelas  : 3EA11

Tugas diberikan oleh Pak Prihantoro

0 komentar:

Posting Komentar